June 12, 2012

Tes Tahap 2 AFS

Akhirnya, gue melanjutkan perjuangan ke tahap 2. Ada yang tau tes buat tahap 2 itu apa? Yup, tes wawancara.
Dari 232 anak yang lolos, kita dibagi jadi dua shift. Ada yang dapat shift pagi (dari jam 8-12) dan ada yang shift siang (dari jam 12-16). Gue kebetulan dapat shift siang.
Dari sekolah gue, cuma gue doang yang lolos, jadilah gue masuk kelompok minoritas. Terus ada juga sekolah yang mayoritas banget, karena jumlah mereka yang banyak. Ada SMAN 38 Jakarta, SMAN 8 Jakarta, dan Labschool. Mereka itu jumlahnya banyak banget!
Lanjut ke cerita, gue ketemu sama temen LIA gue, Puja. Dan gue bersyukur banget karena minimal gue punya temen yang bisa diajak ngobrol. Sambil nunggu daftar ulang kita ngobrolin banyak hal. Hal itu random sih, jadi gue ga inget hehe...
Nah setelahnya kita dibagi jadi beberapa kelompok kayak cluster A, B, C, dan seterusnya. Nanti dari cluster itu dibagi lagi jadi cluster A1, cluster A2, cluster A3, dan ini berlaku sama dengan cluster lainnya.
Gue pikir cluster ini bakalan jadi satu kelompok sama gue buat wawancara nanti, tapi ternyata, diacak lagi pas pemanggilannya. Sekali panggilan ada 5 orang yang dipilih.
Sekilas cerita, gue ketemu dan sempet kenalan sama cowok yang ganteng, hehehe.. dia satu kelompok gue dan mukanya agak kayak bule gitu. Pas dipangggil ulang, ternyata kita satu kelompok lagi. Takdir ya? :3
Balik ke tes, gue dari 2 interview itu kedapetan interview bahasa Indonesia duluan bersama 2 orang lainnya, 2 orang sisanya masuk interview bahasa inggris. Dan fix banget gue jadi cewek sendiri di situ. Tapi pas sampai di tempat interview (bagian ruang tunggu) gue akhirnya ketemu 2 cewek lainnya lintang dan chylla. Kita nunggu sambil ngobrol banyak hal, alhasil waktu menunggu ga kerasa.
Mereka dipanggil duluan dan gue jadi cewek sendirian lagi sampai.....aaaaa ada kelompok lain. Dan akhirnya suasana mencair lagi. Gue ketemu sama yemima, kenalan gue pas pembagian cluster, tapi beda kelompok sama gue. Akhirnya gue ngobrol lagi sampai waktu gue dipanggil.
Pas pertama kali gue masuk ruangan, gue deg-degan parah. Sumpah demi apa pun, gue ngerasa kecil banget. Gue duduk di satu kursi paling ujung. Ohya jarak satu peserta ke peserta lainnya itu jauuuuh, jadi obrolan peserta lain ga begitu kedengeran. Satu peserta bakalan diwawancara sama 2 orang pewawancara.
Awalnya gue grogi banget, dan sepertinya kegrogian gue itu sampai kebaca kakaknya. Kakaknya sampai bilang, “kamu rileks yaaa, jangan tegang”.
Tapi mulai pertengahan ke akhir, interview berjalan lancar. Sampai kita (gue sama pewawancara) ketawa bareng. Terus pewawancaranya sampai minta waktu tambahan ke panitia lainnya supaya gue tetep cerita-cerita di situ.  Gue juga sebenernya nyaman banget di ruang bahasa, tapi apadaya, pewawancara di ruang bahasa inggris udah bolak-balik nyariin gue, karena gue ga dateng-dateng. Alhasil percakapan selesai sampai di situ dan gue langsung otw ke ruang bahasa inggris, dipandu sama kakak cluster gue.
Pas sampai di ruang wawancara bahasa inggris, hal pertama yang gue disuruh lakukan setelah memperkenalkan diri adalah ceritain lelucon. Dan gue...gagal. Gue itu kadang bisa jadi orang yang gariiiiiing banget looh, dan apalagi wawancara pakai bahasa inggris. Ehem, bahasa inggris gue kalau di tertulis mungkin bisa meraih excellent, tapi untuk conversation NOL BESAR.
Pas wawancara bahasa inggris, waktu berlangsung dengan sangat lama. Pas waktu habis, rasanya gue seneng banget. Setelahnya gue otw pulang naik taksi diiringi hujan yang lumayan deras.
Untuk tahap 2, saran gue:
  1. Kalau jawab pertanyaan juri, jangan dibuat-buat. Lebih baik cerita apa adanya *itu yang gue lakuin*
  2. Jangan stress! Kalau lo stress, pertanyaan gampang bakalan jadi susah ---> pengalaman -__-
  3. Biarpun jujur tapi kira-kira juga ya. Kayak gue, gue di sekolah ikut ekskul english debating. Pas ditanya ekskul apa di sekolah, yah gue jawab itu juga. Pas di wawancara bahasa Inggris, gue disuruh nge-debate kakak-kakaknya dengan mosi: 'Gay-parade'
  4. Bikin temen sebanyak mungkin!!!
  5. Mungkin ditulis plaing terakhir tapi ini paling penting: JUST BE YOUR SELF
Dari 232 anak yang kepilih untuk ikut tahap 2, hanya 115 anak (termasuk gue) yang lolos ke tahap 3. Sama seperti tes sebelumnya, pengumuman ada 2 minggu setelah tes. Buat yang sudah sampai ke tahap 2 congrats yaaa ^^
Di postingan yang lain gue bakal publish tentang tahap 3. Tunggu tanggal posting oke? 
Btw, you're free to ask me if you want. Just tell me what you want to ask :) 

3 comments:

  1. kak, boleh tanya? ada sesi unjuk bakat nggak kak? kakak unjuk bakat apa?

    ReplyDelete
  2. halo :)
    untuk pertanyaan kamu, kalau buat tahap kedua (pas tahunku kemarin) ga ada tes unjuk bakatnya. Yang bener2 diuji itu adalah wawancara: bahasa inggris sama bahasa indonesia. Tapi menurutku sih tergantung jurinya juga. Kalau pas diwawancara kamu cerita2 tentang bakat yang kamu punya dan mereka minta kamu buat nunjukin, itu juga bisa terjadi.

    ReplyDelete
  3. Hai kak! XD diliat dari profilnya kayaknya suka jepang juga ya, /plak XD
    Nama saya thessa :) saya lolos ke tahap 2nya untuk program tahun 2015-2016 daan besok adalah hari wawancara-nya. Kira2 kakak ada saran lain? :3
    Makasih kak xD

    ReplyDelete