March 06, 2012

Could it be One-Sided Love, AGAIN?!

Dor-Der-Dor...

mungkin itulah yang lagi aku rasain sekarang. Entah bagaimana ceritanya, tapi... ada perasaan sakit juga dalam hati ini. Tadi sebelum pelajaran bahasa Inggris, ada istirahat. Dan dibanding berada di dalam kelas yang agak berisik karena bakalan ada test interview, akhirnya aku pilih untuk menghabiskan sisa waktu di luar kelas. Saat itu ada Zack, yang ternyata menghabiskan waktunya (bolos?) di sekitar kelasku.

Aku sok-sok sibuk melihat ke arah lapangan padahal diam-diam, aku juga lagi "nguping" obrolan dia sama teman-temannya. dan dari situ tiba-tiba aku denger dia ngobrol sama teman sekelasku kayak begini (Z=Zack, F=Friend):
F: "Lo jadi pedekate sama dia"
Z : ........... <---- gadenger jawab apa
F : "Kalau lo sampai jadian lo berani kasih PeJe berapa ke gue hah?" *ngakak* "dia pastilah juga suka sama lo secara lo ganteng kok"
Z : "Emang sih gue ganteng, banyak lagi yang kenal gue, tapi...." <--- tiba-tiba orang-orang dateng dan kalimat dia hilang ditelan suara yang lainnya.

Percakapan itu, APA MAKSUDNYA? T_T

dan sumpah, aku bete bangetttt dengarnya!


Ga berarti aku beneran suka dia sih tapi, gejala-gejalanya itu ada. Itu yang aku khawatirkan. Padahal dia juga bukan milik aku, jadi ngapain juga aku mesti peduli, coba? Huh T___T *ke-be-go-an-ya-ng-na-m-ba-h*

No comments:

Post a Comment