December 21, 2011

A Father Who Loves His Daughter Perfectly

Hari ini, Rabu/ 21 Desember 2011 (haha lengkap amat), saya menonton suatu film pendek. Well, sebenarnya itu iklan asuransi Thailand, cuma sebelumnya saya kira itu trailer movie. Awalnya saya enggak percaya (banget) saat teman saya, Runni, bilang video itu sangat menyedihkan. So, jadilah kita menonton di kelas ramai-ramai. Dan saya sendiri mau liat yang dibilang itu benar atau enggak.
Ini Videonya :


http://www.youtube.com/watch?v=qZMX6H6YY1M
Dan ternyata itu video beneran sedih banget! Mata saya sampai berkaca-kaca. Untuk yang kurang "nangkap" ceritanya saya bikinkan simpulannya. Jadi, cerita ini di mulai dengan ketidak puasan seorang anak terhadap ayahnya yang bisu dan tuli. Di sekolah, anak ini sering di bully teman-temannya lantaran keterbatasan fisik ayahnya tersebut. Jadilah si anak makin tidak menyukai ayahnya. Suatu ketika di hari ulang tahun anaknya, si ayah sudah menyiapkan kue ulang tahun. Seharusnya itu menjadi kejutan yang baik hingga si ayah menemukan anaknya tersungkur di kamar mandi.
Si ayah langsung membopong anaknya. Tanpa peduli lelah ia berusaha mencapai rumah sakit secepat mungkin agar anaknya dapat bertahan hidup. Di rumah sakit, ayah itu berpesan pada dokter agar dokter dapat menyelamatkan anaknya. Dia akan membayar segala pengobatannya. Di akhir cerita, si ayah akhirnya mentransfusi darahnya untuk anaknya. Dan ayahnya..... meninggal. Sementara itu, si anak yang akhirnya menyadari kesalahannya hanya dapat menangis sambil menggenggam tangan ayahnya.
Ada satu quote yang benar-benar menyentuh saat di akhir video. Bunyinya:
"there are no perfect fathers. But a father will always love perfectly."
 So guys, sayangilah ayah kalian sebelum kalian kehilangannya :')

No comments:

Post a Comment